Selasa, 05 November 2013

Haduh Ada Sampah Di RUmah Warga

Warga Jalan Nusa IV, RT 12 RW 03, Kelurahan Kramatjati, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, mengeluhkan keberadaan sampah yang menumpuk di lokasi pembuangan sementara (LPS) di permukiman mereka. Sampah tersebut, menurut warga, sudah menumpuk hampir dua minggu sehingga menyebabkan munculnya belatung yang menjalar ke pelataran rumah warga sekitar LPS.

 Pantauan Kompas.com, LPS tempat pembuangan sampah yang berbentuk bak berukuran 2 x 4 meter tersebut telah penuh dengan sampah rumah tangga. Kebetulan, letak LPS tersebut berhadapan langsung dengan rumah warga. Ketua RT 12 RW 03 Samsir Chaniago (58) yang ditemui di LPS tersebut menuturkan, truk dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur yang biasa mengambil sampah di LPS tersebut beberapa minggu belakangan sudah tidak pernah mendatangi lokasi kembali untuk mengambil sampah. "Biasanya, setiap seminggu sekali rutin mengambil sampah. Cuma ini sudah dua minggu dari tanggal 18 (Oktober) kemarin," ujar Samsir kepada wartawan, Senin (4/11/2013).
Teras Rumah Minimalis
Plafon Rumah Minimalis
Wallpaper Dinding
Denah Rumah Sederhana
Pagar Tembok Rumah Minimalis
Pagar Rumah Minimalis
Warna Cat Rumah
Dapur Rumah Minimalis
Rumah Sederhana

 Samsir tidak mengetahui mengapa petugas kebersihan bersama truk tidak muncul untuk mengambil sampah. Kendati volume sampah tersebut tidak begitu banyak, dia mengatakan, belatung dari LPS tersebut mengganggu kediaman warga sekitar yang berhadapan langsung dengan LPS. "Ini memang belum banyak, cuma belatungnya itu bisa dilihat sendiri kan ke pelataran rumah warga. Kalau LPS-nya jauh dari pemukiman warga kan enggak apa-apa. Tadi pagi, banyak sampai disapuin belatungnya," ujar Samsir.

 Menurutnya, LPS tersebut digunakan warga dari tiga RT di RW 03, yakni RT 03, RT 10, dan RT 12 sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga. Samsir mengatakan, pihak RT mengambil inisiatif untuk iuran kebersihan dari tiga RT tersebut dengan total Rp 150.000. "Iuran kebersihan itu buat bayar sopir truk karena kebijaksanaan dari RT supaya buat uang lelah atau uang perangsanglah buat sopir. Biar dia rajin ngangkat sampah di daerah saya," ujar Samsir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar